Sindikasi BPD Siapkan Rp 2,1 T

Bank Pembangunan Daerah (BPD) siap mengucurkan kredit sindikasi untuk proyek tol Gempol-Pasuruan. Sekjen Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) Moeljanto menerangkan pihaknya menyiapkan dana Rp 2,1 triliun untuk membiayai proyek tol sepanjang 34 kilometer tersebut.

”Kami siap memenuhi kebutuhan dana sekitar 70 persen dari biaya proyek. Sebab, sangat banyak bank daerah yang berminat membiayai proyek itu,” katanya dalam diskusi Percepatan Pembangunan Tol di Jatim kemarin (8/5).

Menurut dia, Asbanda siap mengucurkan kredit karena proyek tersebut dinilai sangat prospektif. Apalagi, berdasar riset, bila sudah dibangun, jalan tol tersebut diperkirakan dilewati 19.000 kendaraan dalam sehari. ”Semua BPD kini makin kompak dan mau membiayai proyek di luar daerah mereka,” ujarnya. Hal yang sama dilakukan untuk kredit sindikasi proyek listrik PLN berkapasitas 10 ribu megawatt senilai Rp 4,8 triliun.

Tapi, dia mengakui kalkukasi atau perkiraan itu dibuat sebelum bencana lumpur Lapindo. ”Walau perkiraan jumlah kendaraan yang melintas mungkin turun, potensinya masih sangat besar. Potensi itu juga akan makin meningkat jika pemindahan tol Porong rampung,” terangnya.

Dalam waktu dekat, 26 BPD anggota Asbanda akan bertemu untuk menentukan lead sindikasi ini serta porsi kredit masing-masing anggota yang terlibat. Selain itu, Bank Mandiri juga dikabarkan berminat untuk membiayai proyek itu. ”Jika ini benar, kami mungkin akan bekerja sama dengan beberapa bank lain, seperti saat pembiayaan tol Mojokerto-Kertosono,” kata Dirut Bank Jatim itu. (luq/dwi)

Tinggalkan komentar