Forum Diskusi

6 Tanggapan

  1. Saat ini, harga Sawit yang menjadi komoditi utama bidang perkebunan di Sumsel Anjlok drastis. Malah beberapa pekan terakhir Tandan Buah Segar (TBS) petani dihargai Rp 250 per kg. Akibatnya petani tak mau memanen sawitnya karena tidak menutupi biaya panen. Kondisi ini disebabkan oleh resesi yang terjadi di Amerika Serikat sebagai negara tujuan ekspor CPO. Bagaimana komentar Anda tentang kondisi itu? Atau ada yang pemikiran dan solusi mengenai masalah ini. Silakan didiskusikan di sini

  2. untuk keadaan sekarang yang msh terombang ambing krisis global. Dengan syukur seharusnya para petani tetap memanen hasil sawitnya. Kan dosa bila dibiarkan mubazir. Memang tidak enak rasanya padahal baru beberapa tahun terakhir ini kita merasakan para petani dAN “PETANI”mengalami kemakmuran hasil. thn 2005-2006 harga tbs msh 300-500/kg. Tetapi alangkah bersyukurnya bila pemerintah setempat(daerah) dan pusat mau memperhatikan nasib wong cilik dag membuat peraturan mengenai ketetapan harga beli oleh perusahaan/pabrikan. Bila perlu mengunakan sanksi bagi yg tidak mengikuti peraturan. Toh dampak ekonomi global ini yg blingsatan kalangan atas, yg monopoli dan sibuk kembangkan dana rakyat indonesia minggat keluar negeri. solusi: 1.dgn jumlah penduduk yg 280jt ini, bila memproduksi minyak goreng dan kawan2 lalu disalurkan(jual) ckp utk memenuhi kebutuhan 280jt lebih ini, bukankah tetap membesarkan, menguntungkan perusahaan dan pemerintah. (kalo bisa jual dalam negeri, ngapain repot2 jual keluar negeri???) . Rakyat bisa merasakan hasil bumi pertiwi sendiri yang berkualitas tinggi. Mantap! 2. Dengan melakukan pelatihan tingkat rumah tangga kepada petani. Kita tahu bahwa tbs itu sendiri bisa diolah sederhana bg kepentingan RT. Jgn pelit ilmu bagi bangsa dan masyarakatmu .wahai anak bangsa.Percuma dong di indonesia byk tenaga ahli tapi berdiam diri. Jgn cuma berdiam, tapi manfaatkan momen ini untuk menjadi inovator, pengerak dan inspirator rakyat indonesia. Kita bisa! 3. Dengan melakukan kerjasama asing khususnya kawasan asia. Sesama nasib krisis global pasti muncul kerjasama. (rata2 kita saling membantu ketika sama2 sedang kesusahan, ya g). Akan lebih berarti para anggota dpr,dprd yg bertindak sampai ke menteri luar dalam negeri terutama para duta2 indonesia( malaysia, singapura, arab,dkk). kalau jadi duta tapi tidak dapat mengenalkan budaya, produk2 dalam negerinya ngapain jadi duta??? dibayar rakyat lagi! 4. Dengan msh byk jalan yang saya yakin teman2 seindonesia memiliki solusinya. Yang diam mulailah bicara, yang bicara mulailah bergerak, yang bergerak harus berani mewujudkan keinginan rakyat!!! Kita cinta ibu pertiwi Indonesia. Cuma kita malu mengakuinya.

  3. Bagi peminat dan pemerhati property di Palembang harap kunjungi blog berikut sebagai rujukan http://karyaiki.blogspot.com/

    Salam,
    Barman

  4. Hati2 jangan sampai anda jadi korbang kebohongan pengembang seperti:

    http://karyaiki.blogspot.com/

    Saudagar

Tinggalkan komentar